Mamah Dedeh: Protokol Kesehatan Harus Dimulai Dari Diri Sendiri


Kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan harus menjadi perhatian bagi siapapun. Selama vaksin COVID-19 belum tersedia, protokol kesehatan menjadi satu-satunya cara yang efektif sebagai tindakan pencegahan penyebaran. Hal tersebut turut menjadi sorotan Dedeh Rosyidah Syarifudin atau yang lebih akrab disapa Mamah Dedeh.

Ketika bersilaturahmi ke Graha BNPB, Mamah Dedeh yang didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo juga berkeliling di diorama BNPB untuk melihat bencana alam yang pernah terjadi serta potensi bencana yang ada di Indonesia.

Selain menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, Mamah Dedeh juga mengingatkan pada kelompok usia rentan COVID-19, termasuk kelompok lansia.

“Kita jaga diri sesuai dengan protokol kesehatan yang disampaikan para ahli, selalu cuci tangan, jaga jarak, terutama lansia apalagi nenek-nenek seperti saya,” ujar Mamah Dedeh ketika berkunjung ke Graha BNPB, Jakarta, Senin (3/8).

Lebih lanjut ia menambahkan, selain menganjurkan penerapkan protokol kesehatan, kita juga harus menjadi teladan dengan cara memberikan contoh dari diri kita sendiri untuk menerapkan protokol kesehatan, sesuai sabda Rasul.

“Rasul mengatakan, ibda binafsik, dimulai dengan diri kita,” tegas Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh turut mengajak seluruh masyarakat utamanya yang berasal dari Jawa Barat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sekaligus menjaga diri dari COVID-19.

“Ulah kena (jangan sampai kena) virus Corona, karena menjaga lebih mudah daripada mengobati, oleh karenanya saya mengajak ikutin protokol kesehatan,” tutur Mamah Dedeh.

Pada akhir penyampaiannya, Mamah Dedeh juga mengaskan bahwa menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin bukan ditujukan bagi diri sendiri maupun orang lain, namun juga bagi keselamatan orang banyak.

“Mari semuanya diperhatikan baik-baik jangan sampai lupa,  karena ini bukan buat diri sendir, tapi untuk banyak orang, semoga semuanya melakukannya,” tutup Mamah Dedeh.

0 Komentar

Pasien Sembuh Meningkat Lagi Mencapai 1.231.454 Orang

  Perkembangan pasien sembuh per 12 Maret 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,2 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.231.454 orang dengan persentasenya di angka 87,3%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 6.851 orang. Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 2.482 orang dan kumulatifnya 193.816 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.060 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 343.300 orang, Jawa Tengah menambahkan 758 orang dan kumulatifnya 113.638 orang, Kalimantan Timur menambahkan 366 orang dan kumulatifnya mencapai 52.414 orang, serta serta Jawa Timur menambahkan 361 orang dan kumulatifnya 122.057 orang.  Lalu, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat menjadi 3.769.174 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 73.115 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua ju